Posted by : Lidatan Jumat, 22 Januari 2016

Hello... sepertinya lama banget saya nganggurin blog saya. Kemarin baru aja saya nonton Ajin yang series episode 1. Karena penasaran banget download juga yang movienya. Saya bingung sih awalnya apa bedanya sama yang series. Eh ternyata yang series itu pecahan dari movienya. Jadi bagi yang gak sabaran nunggu episode seriesnya keluar mending langsung nonton yang movienya deh. Hehe...




Oke lanjut reviewan :

Anime ini berpusat pada tokoh protagonis Kei Nagai.


Siswa SMA yang notabene punya otak pintar dan bekerja keras demi ambisinya menjadi seorang dokter. Di awal scene Kei memiliki sifat periang dan easy going. Tak lama kemudian setelah Kei menjenguk adiknya di rumah sakit, Kei yang sedang melamun ketika menyebrang jalan ditabrak sebuah truk, dan identitasnya sebagai Ajin (yang sebenarnya Kei sendiri tidak mengetahui bahwa dia Ajin) terungkap di berbagai media Jepang.


Kei menjadi borunan yang paling dicari. Karena Ajin (manusia yang tidak bisa mati = abadi) dianggap sebagai penjahat. Satu-satunya orang yang ada untuknya adalah Kaito, sahabat lamanya yang pernah ia jauhi karena dahulu Kei pernah mendengar bahwa ayahnya Kaito seorang kriminal.


Lalu Kaito mencoba menolong Kei dari kejaran para polisi dan para orang-orang yang mengejar Kei demi uang ratusan juta.

Anime movie part 1 shoudou ini disutradarai oleh Hiroyuki Seshita, Naoya Tanaka sebagai produser, dan penulis naskah Hiroshi Seko. Saya pernah baca di sebuah fanpage ada yang komentar animasinya jelek, terus grafiknya juga aneh. Siapa bilang? Menurut saya bagus kok. Grafiknya yang semi 3D apalah itu namanya malahan terkesan unik. Mengingat movie Ajin diproduseri di bawah naungan studio Polygon Picture yang sepertinya sebagai ciri khas grafik mereka. Ingat Sidonia Kishi? Yap! Anime itu juga dari studio Polygon Picture.

Dari segi cerita Ajin lebih terkesan dark daripada Tokyo Ghoul dan Kiseijuu (karena ada yang bilang alurnya mirip kayak dua anime yang telah saya sebutkan). Lumayan banyak scene gore darah bercipratan, tangan kepotong, dan scene yang tidak mengenakan lainnya. Sangat tidak disarankan bagi yang punya lemah mental(?) ketika melihat adegan bunuh-bunuhan dan siksa-siksaan menonton anime ini.



Adegan yang paling tidak mengenakan ketika Kei dijebak si om-om bertopi bernama Satou dan entahlah bagaimana tuh om-om menyerahkan Kei  ke divisi penelitian Ajin, padahal si Satou itu juga semacam musuh pihak pemerintah, yah karena dia juga Ajin.




Di situ Kei benar-benar diperlakukan sangat tidak manusiawi, yah mengingat si Kei bukan manusia, karena dia Ajin. Makhluk yang tidak bisa mati. Para dokter di sana menguji coba dengan cara menusuk, menggunting, mengebor bagian tubuh Kei sampai mati (tentu aja Kei hidup kembali) sampai berulang-ulang. Demiiiii apaaaaahhhh!!! Saya ngilu dengernya. Mana pake earphone lagi nontonnya. Tapi untungnya disensor (ngelus dada).



Btw... saya juga malah merasa kasihan sama Kei. Padahal sebenarnya Kei itu punya sifat dingin, kata adeknya sih... Kei itu sampah, karena sama sekali tidak memikirkan tentang adeknya dan mengejar tujuannya hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Oh, ya sepertinya Satou punya tujuan tertentu menjebak Kei. Satou menginginkan Kei membenci manusia, memusuhi mereka, dan membunuh. Tapi harapan Satou ternyata gagal setelah mencoba menyelamatkan Kei. Kei memiliki kepribadian yang kuat, setelah disiksa Kei mampu bertahan dan tidak membalas membunuh para dokter yang menyiksanya. Kemudian Satou yang mencoba menyelamatkannya malah berbalik mencoba membunuh Kei karena Kei mencoba menghalangi Satou membunuh lebih banyak orang.


Lalu kedua pasangan ini yang katanya dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (ngomong-ngomong yang rambut putih kacamataan petingginya, kalau yang cewek mah asistennya) Yuo Tosaki dan Izumi Shimomura.


Si Tosaki berasa familier yah? Rambut putih, kacamataan, air mukanya rada-rada sadis gitu. Mirip banget kayak Arima di Tokyo Ghoul. Tokoh ini juga kayaknya benci banget sama Ajin. Keliatan dari omongannya "... gara-gara mereka rencanaku hancur berantakan."


Dan... asistennya, Izumi Shimomura kayaknya merangkap jadi sekretarisnya juga deh. Ternyata cewek satu ini Ajin. Tosaki diam-diam merahasiakan jati diri Shimomura dan merekrut Shimomura bekerja di bawah naungannya, dengan syarat sepertinya harus loyal, menuruti apa yang diperintahkan, dan melindungi Tosaki dari bahaya Ajin.

Background musiknya juga asyik. Lagu di ending movie yang dinyanyiin flumpool jadi openinng di seriesnya. Lalu... yang bikin saya bingung itu, karakter siapa yang sebenarnya patut dimusuhi di sini? Si abang mirip Arima aka Tosaki dan para antek-anteknya atau si Satou om-om bertopi yang mengaku dari asosiasi perlindungan Ajin yang sepertinya bertujuan membunuh manusia?

Ah... sebenarnya masih ada yang perlu saya jelasin juga. Terutama masalah Ajin.Tapi saya benar-benar malas mengetik kepanjangan, haha... jadi segitu aja deh. Tinggal nunggu movie part 2nya lagi kalau begitu. Terus kalau mau nyari link downloadnya silahkan cari aja di wardhanime.net atau animeku.tv

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Lidatan - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -